10 Buku Terbaik yang Mirip dengan The Hobbit untuk Pecinta Fantasi

Nov 07, 2024 24 mins read

Temukan 10 buku terbaik seperti The Hobbit, yang menampilkan pencarian epik, makhluk ajaib, dan dunia yang memukau. Jelajahi petualangan fantasi yang sempurna untuk para penggemar Tolkien!

The Hobbit karya J.R.R. Tolkien adalah karya klasik yang dicintai dalam sastra fantasi. Dunia magisnya, karakter yang menarik, dan petualangan mendebarkan telah memikat pembaca selama beberapa generasi. Jika Anda mencari buku-buku seperti The Hobbit, Anda mungkin menginginkan campuran yang sama antara keajaiban, pencarian epik, dan tema yang abadi. Apakah itu tentang lebih banyak naga, kurcaci, atau cerita yang kaya, ada banyak buku fantasi yang akan membangkitkan imajinasi Anda dengan cara yang serupa.

The Chronicles of Narnia oleh C.S. Lewis 

books-like-the-hobbit-1

Salah satu seri fantasi paling dicintai sepanjang masa, The Chronicles of Narnia adalah titik awal yang baik untuk daftar "10 Buku seperti The Hobbit" ini. Seri ini menampilkan makhluk-makhluk ajaib, lanskap kuat, dan pencarian epik yang berlangsung di tanah Narnia. Ini sangat mirip dalam cara menarik bagi anak-anak dan orang dewasa, menawarkan cerita sederhana namun mendalam dengan tema tentang kebaikan versus kejahatan.

Seperti The Hobbit, buku Narnia berfokus pada protagonis muda yang melakukan petualangan besar. Kedua seri ini berakar pada mitologi, penuh dengan makhluk seperti hewan berbicara, penyihir, dan bahkan centaur.

The Sword in the Stone oleh T.H. White

Novel ini adalah bagian dari The Once and Future King, sebuah cerita ulang legenda Arthurian. The Sword in the Stone berfokus pada masa kecil Raja Arthur, mencatat pendidikannya di bawah penyihir Merlin. Gaya White penuh humor namun mendalam, menggabungkan pelajaran magis dengan renungan filosofis.

Seperti perjalanan Bilbo dalam The Hobbit, pertumbuhan Arthur dari seorang anak biasa menjadi tokoh legendaris adalah pusat dari cerita ini. Kedua buku juga menenun kebijaksanaan dan kecerdasan ke dalam narasi fantasi.

The Dark Is Rising oleh Susan Cooper

Seri ini menggabungkan cerita rakyat Inggris, legenda Arthurian, dan perjalanan waktu untuk menciptakan dunia fantasi yang menarik. Dalam The Dark Is Rising, seorang anak muda bernama Will Stanton menemukan bahwa ia adalah bagian dari ordo kuno yang bertugas melindungi dunia dari kekuatan jahat. Saat Will melakukan perjalanan melalui waktu dan mitos, ia menghadapi musuh-musuh berbahaya dan menemukan kekuatan tersembunyi dalam dirinya.

Mirip dengan kepahlawanan tak terduga Bilbo, The Dark Is Rising menampilkan karakter muda yang mendapati diri mereka menghadapi tanggung jawab besar. Koneksi dengan cerita rakyat Inggris dan mitos juga mencerminkan kekayaan cerita yang ditemukan dalam karya Tolkien.

The Earthsea Cycle oleh Ursula K. Le Guin

books-like-the-hobbit-2

Buku Earthsea Le Guin, dimulai dengan A Wizard of Earthsea, adalah mahakarya pengembangan dunia dan karakter. Terletak di kepulauan luas, cerita ini mengikuti Ged, seorang anak muda yang dilatih untuk menjadi penyihir kuat. Perjalanannya adalah tentang penemuan diri, sihir, dan perjuangan moral.

Salah satu buku besar seperti The Hobbit, seri Earthsea berfokus pada pertumbuhan pribadi dan konsekuensi dari kekuasaan. Deskripsi kaya Le Guin dan lanskap yang hidup sangat cocok bagi pembaca yang menyukai dunia fantasi yang imersif.

The Neverending Story oleh Michael Ende

Dalam The Neverending Story, seorang anak laki-laki bernama Bastian menemukan buku ajaib yang menariknya ke dalam dunia Fantastica. Ceritanya bergantian antara kenyataan dan fantasi, membawa pembaca dalam perjalanan seperti mimpi melalui dunia yang selalu berubah, penuh dengan makhluk magis, lanskap berbahaya, dan persahabatan tak terduga.

Kombinasi pahlawan muda dan perjalanan magis mencerminkan petualangan Bilbo. Seperti The Hobbit, The Neverending Story sangat berakar pada tema penemuan diri, keberanian, dan kekuatan imajinasi, menjadikannya salah satu buku terbaik yang mirip dengan The Hobbit.

The Priory of the Orange Tree oleh Samantha Shannon

Bagi penggemar yang mencari pendekatan modern terhadap fantasi epik, The Priory of the Orange Tree menawarkan naga, ratu, dan sihir dalam petualangan besar yang berisiko tinggi. Novel ini adalah epik mandiri yang penuh dengan karakter kompleks, intrik politik, dan pembangunan dunia yang menakjubkan.

Baik The Hobbit maupun The Priory of the Orange Tree menawarkan perjalanan epik, pertemuan dengan naga, dan kisah mendalam yang memperkaya narasi. Karya Shannon, meskipun lebih gelap, menggema dengan perpaduan mitologi dan petualangan yang indah ala Tolkien.

The Belgariad oleh David Eddings 

books-like-the-hobbit-3

Seri lima bagian ini dimulai dengan Pawn of Prophecy dan mengikuti seorang anak petani bernama Garion yang memulai pencarian untuk menyelamatkan dunia. Penuh dengan penyihir, ksatria, dan nubuat kuno, The Belgariad adalah petualangan klasik dalam dunia fantasi yang dikembangkan dengan baik.

Seperti The Hobbit, seri ini menawarkan kisah pahlawan yang tidak terduga yang harus meninggalkan kehidupan tenangnya untuk pencarian berbahaya. Ceritanya juga mencakup beragam rekan dan makhluk magis, mencerminkan persahabatan yang ditemukan dalam perjalanan Bilbo.

The Name of the Wind oleh Patrick Rothfuss

Buku pertama dalam The Kingkiller Chronicle, The Name of the Wind, memperkenalkan pembaca pada Kvothe, sosok legendaris yang menceritakan kisah hidupnya. Dunia Rothfuss kaya dengan sihir, musik, dan misteri, dengan perhatian mendalam terhadap detail dalam karakter dan latar.

Meskipun lebih dewasa dalam nada, The Name of the Wind berbagi penekanan The Hobbit pada narasi dan pertumbuhan bertahap protagonisnya. Deskripsi indah dan sistem sihir yang rumit akan menarik bagi pembaca yang menyukai kedalaman Middle-earth milik Tolkien.

The Inheritance Cycle oleh Christopher Paolini

Dimulai dengan Eragon, seri ini menceritakan kisah seorang anak petani muda yang menemukan telur naga yang menetas menjadi makhluk kuat. Segera, Eragon terseret ke dalam pertempuran untuk nasib dunianya, belajar tentang sihir, takdir, dan kekuatannya sendiri sepanjang perjalanan.

Dengan tema menunggang naga dan pahlawan muda yang melakukan pencarian berbahaya, The Inheritance Cycle memiliki banyak kesamaan dengan The Hobbit. Seri Paolini sempurna untuk pembaca yang menyukai pertempuran besar, nubuat kuno, dan mentor kuat.

The Wind in the Willows oleh Kenneth Grahame 

books-like-the-hobbit-4

Di akhir daftar "Buku-buku seperti The Hobbit" ini adalah The Wind in the Willows. Meskipun bukan novel fantasi murni, buku ini menawarkan cerita pastoral yang menggemaskan tentang persahabatan, petualangan, dan pedesaan Inggris. Novel ini mengikuti Mole, Rat, Badger, dan Toad yang sembrono saat mereka melakukan berbagai perjalanan, ada yang lucu, ada yang berbahaya.

Seperti The Hobbit, The Wind in the Willows menawarkan petualangan yang menawan dan ringan dalam dunia yang kaya. Fokusnya pada alam, persahabatan, dan pahlawan yang tidak terduga akan menarik bagi penggemar momen-momen tenang Tolkien.

Kesimpulan

Apakah Anda mencari naga, perjalanan epik, atau pesona sederhana dari dunia fantastis, 10 buku terbaik seperti The Hobbit ini pasti akan memuaskan keinginan Anda akan petualangan. Dari klasik abadi seperti The Chronicles of Narnia hingga epik modern seperti The Name of the Wind, masing-masing cerita ini menawarkan perpaduan unik antara sihir, kepahlawanan, dan keajaiban. Jadi ambil sebuah buku, duduk, dan mulailah petualangan sastra besar Anda berikutnya!